Beranda Ekonomi Ekonom Bank Mandiri Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Didorong Belanja Pemilu dan Pembayaran...

Ekonom Bank Mandiri Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Didorong Belanja Pemilu dan Pembayaran THR

Bank Mandiri. (Foto : Ist)

Semarang, Jatengnews.id – Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2024 mencapai 5,11% (lebih tinggi dibandingkan 5,04% di kuartal sebelumnya).

“Pertumbuhan ekonomi didorong oleh akselerasi belanja Pemerintah terutama terkait Pemilu yang juga bersamaan dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya,” katanya Selasa (14/05/2024).

Baca juga : Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London

Ia menjelaskan tingkat konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. 

Mandiri Spending Index selama triwulan 1 2024 meningkat ke level 206,7, lebih tinggi daripada level 199,1 di triwulan 4 2023.  Secara umum belanja selama periode Ramadan – Idul Fitri 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2023.

“Kenaikan signifikan belanja pada tahun ini terjadi pada periode pemberian THR—2 minggu sebelum Idul Fitri—belanja tumbuh 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum pemberian THR,” ujarnya.

Menurutnya, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode pemberian THR tahun lalu yang sebesar 4,6%. Namun demikian kenaikan belanja ini lebih banyak didorong oleh kenaikan belanja dari segmen menengah dan atas yang masing-masing tumbuh sekitar 9,2% dan 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan.

Perkembangan sektoral pada kuartal 1, 2024 menunjukan beberapa faktor menjadi pendorong pertumbuhan yakni penyelenggaraan Pemilu 2024, tren mobilitas masyarakat yang masih tinggi dan harga-harga komoditas yang masih relatif tinggi.

Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatatkan pertumbuhan tertinggi di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bertepatan pada bulan Februari 2024.

“Sektor ini tumbuh sebesar 18,9% yoy pada triwulan 1 2024, lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan sektoral yang sebesar 7,13% yoy. Sektor akomodasi dan restoran masih tumbuh tinggi sebesar 9,39%, hal yang sama terjadi di sektor pertambangan yang tumbuh 9,31%,” jelasnya.

Sementara itu lanjutnya ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup resilien menghadapi gejolak global. Berakhirnya rangkaian tahapan Pilpres akan mendorong keyakinan pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi.

Baca juga : Bank Mandiri Siapkan Net Kebutuhan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Saat Ramadan dan Idul Fitri

“Selain itu, akan segera dimulainya tahapan Pilkada juga dapat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan konsumsi. Proyeksi Bank Mandiri, ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat pada 5,06% pada tahun 2024,” katanya. (03)

Exit mobile version