Karanganyar, Jatengnews.id – Program Keluarga Berencana (KB) dinilai salah satu upaya yang cukup efektif untuk menekanĀ kasus stunting pada anak yang saat ini masih cukup tinggi.
Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis KesehatanĀ Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Karanganyar, dr.Husnul Dwityasari usai Penggerakan dan Pelayanan KB Aisyiyah di RS PKU Karanganyar.
Baca juga: Gunakan Metal Detektor, Polres Karanganyar Sterilisasi Gereja
Menurut Husnul, kehamilan yang direncanakan dengan baik dapat mencegah kasus stunting. Perencanaan kehamilan ini salah satunya dengan program KB.
“Pengaturan jarak kehamilan lebih memungkinkan anak lebih terawat dengan baik. Anak juga mendapatkan ASI ekslusif selama dua tahun. Setelah kondisi fisik dan mental ibu sudah siap, dapat melahirkan kembali,”jelasnya Jumat (10/5/2024).
Husnul mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi aktif dan mensukseskan program KB.
“Metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan, MOW, dan MOP lebih efektif untuk mencegah kehamilan. Kelahiran yang terencana dengan baik, juga dapat menurunkan angka stunting yang cenderung mengalami peningkatan,”ujarnya.
Terpisah, Ketua PDA Karanganyar Hidiyah Rohmani menuturkan, kegiatan pelayanan KB dalam rangka Milad ke 70 ini, PKU melayani sebanyak 59 peserta aseptor KB, 15 orang dilayani di Puskesmas Jaten, dan lima orang menjalani MOW (metode operatif Wanita) merupakan KB jangka panjang dengan mengikat saluran indung telur di RS Onkologi Solo.
“Bakti sosial yang kami lakukan, terutama mengenai KB mendapat sambutan positif dari masyarakat. partisipasi masyarakat cukup tinggi,”katanya.
Baca juga: KPU Karanganyar Buka Pendaftaran Cabup Jalur Perseorangan
Dia menambahkan, pelayanan KB yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah ini merupakan bentuk kepedulian Aisyiyah terhadap kesehatan masyarakat.
“Bakti sosial sudah kami lakukan sejak 16 April 2024 lalu. Dan sudah melayani 2.865 akseptor. Puncaknya kita lakukan di PKU Muhamadiyah , Puskesmas Jaten dan RS Onkologi Solo,”pungkasnya. (Iwan-02).