Karanganyar, Jatengnews.id – Anggota DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan Paryono menanggapi santai saat namani disebut sebagai salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama (NU) Karanganyar.
Usai menghadiri acara halalbihalal yang digelar Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Karanganyar, Minggu (5/5/2024) mengatakan, penyebutan namanya itu merupakan hak NU.
Baca juga : PKS Karanganyar Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Karanganyar
Menurut Paryono, sebagai sebuah organisasi besar, sangat wajar jika NU ikut berkontribusi dalam membangun Karanganyar.
“Siapapun berhak berpendapat. Saya berterimakasih jika nama saya disebut oleh NU. Prinsipnya, NU memperkenalkan jika mereka juga memilki sejumlah kader potensial,”ujarnya.
Ketika disinggung mengenai rencana pencalonannya sebagai salah satu kontestan dalam Pilkada Karanganyar mendatang melalui PDI Perjuangan mantan wakil bupati Karanganyar periode 2008-2013 ini hanya menjawab diplomatis.
“Saya belum berpikir Pilkada. Pilkada itu ranahnya partai politik. Soal saya maju melalui PDI Perjuangan, dan disebut sebagai kader potensial, PDI Perjuangan memiliki banyak kader potensial. Yang jelas, soal Pilkada itu merupakan kewenangan partai,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua MPC PP Karanganyar, Disa Ageng Alifven menegaskan, akan mendukung kader ormas yang dipimpinnya dalam Pilkada Karanganyar.
Baca juga: Jelang Pilkada PDI Perjuangan Karanganyar Dilirik Berbagai Kalangan
Dikatakannya, ada dua kader PP yang saat ini muncul ke permukaan yakni Paryono dan Direktur RSUD Karanganyar, Arief Setyoko.
“Saatnya nanti kami akan bersikap dan akan memberikan dukungan kepada kader PP,”terangnya.
Disa berharap, jika ada kader PP yang duduk di pemerintahan, maka dapat mengakomodir berbagai hal untuk memajukan organisasi,”tandasnya.(Iwan-02).