Semarang, Jatengnews.id – Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi mempersilahkan kepada seluruh kader dan kalangan umum jika ingin mendaftarkan diri sebagai calon PDIP dalam Pilwalkot Semarang.
Sementara itu, sosok Mbak Ita yang saat ini menjabat sebagai Walikota Semarang tersebut, dikabarkan masih menunggu intruksi partai untuk Pilwalkot.
Sedang Hendi, mempersilahkan Ita jika ingin mendaftar melalui jalur semestinya yakni pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Semarang.
Baca juga: Pengamat Hukum Nilai Gugatan PDIP di PTUN Lemah
“Ditanya sama beliauanya mau daftar tidak? Kalau daftar ya pasti kita sampaikan, kita usulkan ke Dewan Pimpinan Pusat dan DPD. Harus dong (dipersilahkan), kan beliau juga kader partai juga,” terangnya.
Perihal koalisi dirinya mengaku membuka pintu seluas-luasny untuk partai lain yang ingin bersama-sama mengusung satu calon dalam Pilwalkot.
Terpisah, Sekertaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman sebagai yang bertugas di lapangan atau pendataan, mengaku nama Ita masih belum hadir mengambil formulir pendaftaran ke DPC PDIP Kota Semarang.
“Belum sampai sekarang, jadi kita belum tau mau kapan, jadi daftar atau enggak juga belum tahu. Kalau hari ini yang amil formulir baru satu, Pak Supriyadi,” ucapnya data pendaftar pada Kamis (2/5/2024) kemarin.
Sementara itu, nama Kadar Lusman sendiri yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang, diketahui bahwa elektabilitasnya tinggi dan masuk bursa calon dalam Pilwalkot.
Namun dirinya mengatakan enggan untuk maju dalam Pilwalkot 2024 ini, dan mempersilahkan sosok lain jika memang berkenan.
“Biar yang lain saja yang lebih mampu, yang lebih mumpuni. Ada sih dorongan dari partai, dari masyarakat umum juga ada, dari tokoh-tokoh juga banyak tapi belum minat (maju Pilwalkot) sampai saat ini,” jawabnya.
Senada dengan Hendi juga, bahwa partai membuka sosok dari luar juga atau pendafataran ini untuk umum. Selain itu, koalisi juga dibuka lebar untuk partai manapun.
Baca juga: Nasib Caleg PDIP Peraih Suara Terbanyak Masih Belum Jelas
“Prinsipnya, walaupun PDIP bisa mengusung sendiri karena kursinya sudah memenuhi, tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi bila partai lain ingin berkoalisi,” paparnya.
Dirinya juga mengaku, telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, PKB dan lainnya. Namun itu baru sebatas komunikasi saja atau ditaraf penjajakan. “Baru komunikasi tipis-tipis, seperti apa sih teman-teman partai lain, ternyata sama dari mereka juga saya lihat saling menunggu,” ujarnya.(kamal-02)
