Karanganyar, Jatengnews.id – Para peternak sapi di Karanganyar, mulai mempersiapkan hewan ternak untuk dijual menjelang hari raya Idul Adha 1445 H tahun 2024.
Sebelum dijual, peternak melakukan perawatan, mulai dari kesehatan dan pola makanan. Sehingga hewan ternak bebas dari segala penyakit.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Salat Idulfitri di Semarang
Suparno, peternak sapi Dusun Cabeyan Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu sudah menyiapkan sebanyak lima ekor dari sepuluh sapi jenis Limousine dan Metal siap jual saat Idul Adha mendatang. Bobot sapi yang dimilikinya, rata-rata 600 kilogram (kg).
Suparno berharap, sapi miliknya kembali dibeli oleh presiden Joko Widodo seperti saat Idul Adha tahun 2023 lalu.
“Menjelang Idul Adha, sapi yang akan digunakan untuk kurban, sudah kami siapkan. Perawatan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan bobot sapi terus kami lakukan, ,”ujarnya Rabu (1/5/2024).
Dijelaskannya, pihak kepresidenan memberikan persyaratan yang cukup ketat untuk sapi yang akan digunakan Presiden Joko Widodo sebagai hewan kurban. Selain dalam kondisi sehat dan bebas penyakit, terutama cacing hati, bobot sapi minimal 600 kg.
“Kami terus menjaga kesehatan dan pola makan sapi. Secara berkala, kesehatan sapi kita periksa. Hasilnya, sapi yang kami miliki dalam kondisi sehat. Bobot sapi juga sesuai dengan yang dipersyaratkan,”jelasnya.
Dikatakannya, untuk harga jual sapi, Suparno menjual dengan harga Rp35 juta hingga Rp60 juta per ekor. Sebagian besar pembeli sapi miliknya berasal dari Jakarta. Termasuk Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Presiden Jokowi Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta
Suparno menambahkan, meski telah melakukan perawatan kesehatan dan pola makanan yang ketat, dia tetap waspada terhadap berbagai macam penyakit. Seperti penyakit mulut dan kuku serta serangan virus Lumpy Skin Disease (LSD).
“Kami tetap waspada terhadap serangan penyakit. Upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang,”pungkasnya. (Iwan-02)
