29 C
Semarang
, 20 November 2024
spot_img

Cerita Korban Kericuhan Demo May Day Mahasiswa Semarang

Semarang, JatengNews.id – Peringatan demo May Day di Semarang menyisakan cerita bagi korban kericuhan yang menimpa mahasiswa.

Korban kericuhan di demo May Day yakni seorang mahasiswa di Semarang bernama Aziz Rahmat. Ia menjadi korban dalam kericuhan demo May Day mahasiswa Semarang, mengaku mendapatkan pukulan di bagian kepalanya, Rabu (1/5/2024).

Aziz mengaku, dirinya masa aksi lainnya hanya ingin membuka pintu gerbang dan menyuarakan aksi di halaman area gubernuran.

Baca juga: Demo May Day, Massa Ricuh dengan Aparat Kepolisian

“Tapi yang kami dapatkan saya dipukul. Bahkan saya ditarik baju saya (hingga sobek), kepala saya dipukul, saya di cakar dan ditarik-tarik,” ujarnya kepada Jatengnews.id.

Selain itu, dirinya juga melihat temannya yang di injak-injak oleh pihak aparat kepolisian hingga kesulitan untuk bangun.

Baca juga: Demo May Day 2024, Pekerja Karanganyar Butuh Solusi Masalah Perburuhan

“Polisi katanya menjaga, kami hanya ingin masuk ke pelataran Gubernuran tapi represif yang kami dapatkan,” akunya.

Sejauh ini, pasca kericuhan tersebut masih belum diketahui berapa korbannya dan pihak korlap demo May Day Mahasiswa Semarang mengatakan masih akan mendatanya.

“Kami belum tahu pasti jumlah, akan kami hitung lagi berapa korbannya,” ucap Korlap demo May Day Mahasiswa Semarang, M Raka. (Kamal-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN