Semarang, JatengNews.id – Dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-54, Rektor UIN Walisongo bersama civitas akademik melakukan ziarah ke makam.
Ziarah ke makam para pemuka agama rutin digelar setiap tahunnya oleh UIN Walisongo untuk menjaga tradisi Islam moderat atau Islam Nusantara.
Salah satu makam yang diziarahi UIN Walisongo yaitu makam KH Sholeh Darat Semarang, sosok pemuka agama yang melahirkan murid berprestasi pendiri Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Baca juga: Menuju World Class University, UIN Walisongo Bangun Jejaring Internasional
“Kegiatan ziarah UIN Walisongo ini menjadi bagian dari kebijakan rangkaian acara Dies Natalis UIN Walisongo. Harapanya, agar supaya kita mengenang jasa-jasa para tokoh-tokoh yang punya kontribusi besar kepada agama Islam,” ucap Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar pada Jumat (26/4/2024).
Kiranya kegiatan ini juga untuk, menjaga kajian-kajian yang telah di wariskan oleh pendahulu supaya tetap terjaga.
“Hampir semua tokoh terkemuka atau pemuka agama berguru kepada beliau Mbah Sholeh Darat. Ini juga bisa di sebut sebagai cikal bakal para ulama,” paparnya saat ditemui Jatengnews.id di makam tersebut.
Maksudnya, upaya ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah para pendahulu berikan, khususnya KH Sholeh Darat.
“Salah satunya menjaga tradisi-tradisi seperti ziarah. Ziarah itu tidak hanya kepada orang yang hidup tapi juga kepada orang yang mati. Ibaratnya itu, kacang tidak lupa lanjarannya,” jelasnya.
Baca juga: Keguyuban dan Pesan Damai di Halal Bihalal UIN Walisongo
Artinya, dirinya ingin menjaga pemikiran-pemikiran UIN Walisongo yang moderat untuk terus ditanamkan dari setiap civitas akademik.
Seperti ziarah ini, dirinya menyebutkan bahwa ziarah ini bagian dari tradisi karena setiap tahunnya kalau ada Dies Natalis dilakukan ziarah ke makam para wali. (Kamal-01)