Semarang, Jatengnews.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong kepada kaum perempuan untuk memahami risiko maupun manfaat dalam penggunaan teknologi digital. Sebab, teknologi tersebut juga memilki pengaruh positif dan negatif bagi keluarga.
“Kami berharap para ibu dan perempuan dapat memahami risiko maupun manfaat dari digitalisasi,” ujar Sumarno di sela peringatan Hari Kartini dan halalbihalal Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jateng, di Gedung Gradhika Semarang, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Pemprov Jateng Dorong Inovasi Kebijakan Menuju Ekonomi Hijau
Sumarno mengatakan, peran perempuan atau ibu tidak hanya mengurus dan mengawasi tumbuh kembang anak dan keluarga, tapi juga diharapkan mampu menjaga anak-anak dari pengaruh buruk teknologi digital.
Sebab, lanjut dia, berbagai tindak kejahatan marak terjadi melalui teknologi digital. Bahkan, banyak juga digunakan untuk kegiatan negatif seperti judi online yang saat ini marak terjadi.
Oleh karenanya, para ibu diharapkan mampu membimbing anak-anaknya untuk menggunakan teknologi digital secara positif.
“Banyak remaja Indonesia yang terjebak judi online dan itu mungkin dilakukan di rumah. Sehingga para ibu harus memahami hal-hal seperti ini, bisa memantau aktivitas anak-anaknya,” pintanya.
Ketua DWP Provinsi Jateng, Indah Sumarno menjelaskan, peringatan Hari Kartini merupakan wujud perayaan atas perjuangan kesetaraan gender serta hak pendidikan bagi perempuan yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini.
Baca juga: Pemprov Jateng Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024
“Keluarga besar Dharma Wanita Persatuan perlu menjadikan momentum ini sebagai panggilan untuk bisa terus melanjutkan perjuangan RA Kartini, baik di hari ini maupun di masa yang akan datang,” katanya.
Indah berharap, perempuan harus terus belajar dan berkarya. Sebab, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi Indonesia yang cerdas dan berkarakter. (02)