Jakarta, Jatengnews.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo pun mengaku perlu 1 bulan lebih untuk bisa menurunkan harga bawang merah dari level tertingginya saat ini.
“Bawang merah itu dalam 30-40 hari ke depan kondisinya akan kembali membaik,” kata Arief dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id Kamis (25/04/2024).
Baca juga : Usai Lebaran Harga Bawang Merah Terus Naik Tembus Rp42.000 Per Kilogram
Penurunan harga ini diyakini akan terjadi karena pasokan akan kembali pulih dari sejumlah sentra produksi, mulai dari Enrekang, Brebes, Demak, hingga Nganjuk.
“Kalau di tingkat petani itu 30-35 ribu, di pasar induk itu Rp45-Rp50 ribu, kemudian yang di pasar turunan sekitar Rp80 ribu. Sekarang sudah turun semuanya,” katanya.
Peristiwa banjir besar yang melanda sekitaran Jawa Tengah seperti wilayah Demak dan Brebes beberapa waktu lalu lanjut Arief menjadi biang kerok tingginya harga bawang merah akhir-akhir ini, dikatakan dirinya sekitar 7.500 hektare lahan bawang merah terdampak atas bencana itu.
Untuk itu kata dia buruh sekitar 1 bulan agar produksi bawang merah kembali normal pasca bencana banjir.
Baca juga : Harga Beras di Purbalingga Berangsur Turun
“Butuh 30 hari karne kan baru bisa nanam lagi setelah banjir, demak dan beberapa daerahnya itu kan semua Brebes sentra produksi,” katanya. (03)