Jakarta, Jatengnews.id – Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Pasangan ini memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional.
Lantas kapan Prabowo dan Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029? Berikut penjelasannya.
Baca juga : PDIP Ngeyel Minta Penetapan Prabowo – Gibran Ditunda
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilahan Umum (PKPU) No 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Berdasarkan aturan tersebut, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Prabowo-Gibran akan melakukan pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.
Aturan pelantikan pasangan terpilih dimuat dalam Pasal 50 PKPU No 6 Tahun 2024. Berikut aturan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024:
(1) Pasangan calon terpilih dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
(2) Dalam hal calon Wakil Presiden terpilih berhalangan tetap sebelum pelantikan, calon Presiden terpilih dilantik menjadi Presiden.
(3) Dalam hal calon Presiden terpilih berhalangan tetap sebelum pelantikan, calon Wakil Presiden terpilih dilantik menjadi Presiden.
(4) Dalam hal calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih berhalangan tetap sebelum dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden maka Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya meraih suara terbanyak pertama dan kedua.
(5) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) meliputi:
a. meninggal dunia atau
b. tidak diketahui keberadaannya.
Berikut isi sumpah beserta janji Presiden dan Wakil Presiden
dikutip dari Pasal 9 UUD RI Tahun 1945:
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalanan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.
Baca juga : Gugatannya Ditolak MK, Anies Baswedan Siap Ketemu Prabowo
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalanan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”. (03)