Karanganyar, Jatengnews.id – Saat ini terjadi krisis kejujuran di masyarakat. Kejujuran menjadi sesuatu barang yang langka. Masyarakat harus terus diingatkan agar mengedepankan kejujuran, dalam menjalani kehidupan di berbagai bidang.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muhammad Arief Babher dalam acara halal bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah.
Baca juga: Gedung Persalinan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Resmi Beroperasi
Menurut Arief, kejujuran tidak dapat dinilai dengan harta benda apapun.
“Saat ini terjadi krisis kejujuran di masyarakat. Ini harus kita ingatkan terus menerus. Kita semua harus mengedepankan kejujuran salam semua aspek kehidupan,”ujarnya Minggu (21/4/2024).
Arief menjelaskan, sikap jujur akan melahirkan keberkahan baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Disisi lain, halal bi halal dengan tema Spirit Silaturahmi, Perkuat Peran Dakwah Warga Muhammadiyah dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi serta ribuan kader Muhammadiyah se Kabupaten Karanganyar.
Dalam sambutannya, Timotius Suryadi memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah Karanganyar yang telah membantu tugas pemerintah dalam melayani masyarakat. Terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Jadwal Lebaran Idul Fitri 2024 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
“Muhammadiyah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Peran Muhammadiyah sangat besar dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendidikannya, melayani kesehatan serta melakukan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap, khusus di Karanganyar, sinergitas antar pemerintah daerah dan Muhammadiyah, terus berlanjut,”kata dia. (Iwan-02).