Karanganyar, Jatengnews.id – RSUD Kartini Karanganyar segera memiliki layanan Hemodialisa atau cuci darah.
Sebanyak 11 unit layanan hemodialisis akan dibuka di RSUD Kartini Karanganyar untuk melengkapi pelayanan kesehatan yang selama ini telah berjalan, khususnya untuk rumah sakit Type C.
Baca juga: Pelayanan Lebih Awal, RSUD Kartini Karanganyar Dipenuhi Pasien
Ruang Hemodialisa akan dibangun di bekas gedung ICU B. Serta 10 unit di ruang Hemodialisa.
Direktur RSUD Kartini Karanganyar, dr. Arief Setyoko sebelum mengikuti rapat panitia khusus (Pansus) LKPJ bupati tahun anggaran 2023, menyampaikan, RSUD Kartini Karanganyar belum memiliki layanan Hemodialisa.
Menurut Arief, bagi pasien gagal ginjal yang akan melakukan cuci darah, harus dirujuk ke RS Moewardi Solo atau ke rumah sakit lain.
“Tahun ini kita akan melengkapi layanan kesehatan Hemodialisa. Rencananya, akan kita bangun sebanyak 11 unit lalayan cuci dari bagi pasien gagal ginjal ini,”terangnya.
Dikatakannya, ruang Hemodialisa ini akan dibangun di bekas gedung ICU B. Arief Setyoko mengungkapkan, RSUD Kartini Karanganyar merupakan salah satu rumah sakit rujukan pertama masyarakat. Sehingga lanjutnya, manajemen akan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca juga: Libur Lebaran IGD RSUD Karanganyar Buka 24 Jam
“Masyarakat yang membutuhkan layanan cuci darah di Karanganyar sangat banyak. Kita akan melengkapinya dengan pelayanan Hemodialisa. Sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain,”katanya.
Ditambahkan Arief Setyoko, selain penambahan layanan cuci darah, juga akan menambah ruang untuk rawat inap.
“Selalu ada pasien yang antre di ruang transit IGD sebelum ke ruang perawatan. Untuk itu, kita berencana akan menambah ruang perawatan atau rawat inap pada tahun 2025 mendatang,”pungkasnya. (Iwan-02).