Karanganyar, Jatengnews.id – Para pemudik yang selama ini merantau ke wilayah Jabodetabek, mulai berdatangan untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
Dengan menggunakan 9 bus gratis yang disediakan, sebanyak 550 pemudik ini, tiba di Alun-alun Karanganyar, Minggu (7/4/2024) dinihari.
Baca juga: PJ Gubernur Jateng: Pemudik Tak Perlu Khawatir Kendaraan Kehabisan Listrik
Kedatangan 550 pemudik ini, disambut Asisten II Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kodim 0727.
Para perantau asal Karanganyar ini mengaku sangat terbantu dengan program mudik gratis yang dilakukan oleh Pemkab Karanganyar dan Pemprov Jawa Tengah.
Jika harus menggunakan angkutan, untuk satu tempat duduk, mereka harus merogoh kocek Rp570.000 per orang untuk sekali jalan.
“Alhamdulillah, bisa pulang kampung. Kami sangat terbantu. Jika mudik dengan angkutan umum dan berbayar, sangat berat. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Karanganyar yang telah melakukan program mudik gratis ini,”ujar Agus salah satu pemudik.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar), Sukirdi Suryo menyampaikan, program mudik gratis ini telah dilakukan oleh Pemkab Karanganyar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Untuk tahun ini sebanyak 11 bus mudik gratis disediakan. Dua dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 9 bus dari Pemkab Karanganyar.
Baca juga: 1.088 Warga Jateng Mudik Gratis Naik Kereta Api
“Para pemudik ini berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Karanganyar. Kami berharap agar program mudik gratis ini terus berkelanjutan,”ungkapnya.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (6/4/2024) para pemudik ini diberangkatkan oleh Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dari Jakarta.
“Semoga lancar. Berkah untuk semua dan para pemudik ini nantinya dapat membangkitkan roda perekonomian masyarakat saat perayaan hari raya Idul Fitri,”pungkasnya. (Iwan-02).