Klaten, Jatengnews.id – Soto identik dengan kuahnya yang memenuhi mangkuk. Tapi tidak dengan Soto Bu Yati yang ada di Desa Sabang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Di tempat itu, soto disajikan tanpa kuah, atau disebut dengan soto garing.
Untuk menemukan warung soto ini tidak terlalu sulit karena warung ini berada tepat di samping kiri Pasar Delanggu, Klaten.
Baca juga : Lezatnya Soto Bebek Bu Heri Wedi Klaten Kuliner Leluhur Sejak 1987
“Warung soto ini sudah buka sejak 45 tahun yang lalu. Dulu yang pertama kali jualan soto itu orang tua saya. Namanya Sudiman. Kalau soto garing ini dulu dari inisiatif bapak,” kata Muhammad Irham (Dodo), saat ditemui di warungnya belum lama ini.
Jika hendak mencoba soto garing Bu Yati bisa dinikmati sejak pagi karena buka sejak subuh hingga pukul 14.00 WIB.
“Subuh sudah buka. Kalau tutup sekitar jam dua siang (pukul 14.00). Satu porsi cukup Rp6.000 dan Rp10.000 dengan topping potongan jeroan,” kata salah satu penjaga warung soto Bu Yati dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Sabtu (30/03/2024).
Soto garing Bu Yati ini disajikan dengan nasi yang di atasnya ditaburi dengan berbagai macam sayuran, seperti kubis, kecambah, daun seledri, dan juga potongan daging ayam. Setelah itu sedikit kuah resep dari Bu Yati dituangkan di atasnya sehingga menambah cita rasa dari soto garing ini.
Baca juga : Nikmatnya Kepel Menu Takjil Favorit Khas Klaten
Meskipun soto garing Bu Yati ini dituangkan kuah seperti soto lainnya, tapi yang menjadikan soto garing ini berbeda adalah kuah yang dituangkan tidak sampai membuat penuh wadah seperti soto lainnya. Bahkan hanya membasahi sayuran, daging, dan di bagian atas nasi saja. Tentu saja ini semakin membuat soto garing lebih menarik untuk dicoba. (03)