Cilacap, JatengNews.id – Sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) hilang kontak di Perairan Samudera Hindia. Senin 18 Maret 2024 hari ini masih pencarian tim SAR Gabungan.
10 ABK yang hilang kontak dan saat ini masih pencarian diketahui menggunakan Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7
Rilis Humas SAR Cilacap yang diterima JatengNews.id, Senin 18 Maret 2024 disampaikan, upaya yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan telah sesuai dengan rencana operasi yang sudah direncanakan.
Baca juga: Tim SAR Temukan Masruri Korban Tenggelam di Sungai Gung Tegal
Yaitu dibagi menjadi 3 SRU, SRU 1 melakukan penyisiran darat menggunakan ATV mulai dari Pantai Teluk Penyu sampai dengan Pantai Menganti Cilacap, dan menginformasikan kepada nelayan, potensi SAR serta masyarakat tentang kejadian kapal tersebut serta melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Kapal Pol AIRUD Cilacap di perairan Nusakambangan.
SRU 2 melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail dari Pantai Ayah sampai dengan Pantai Wedi Putih dan menginformasikan kepada nelayan yang ingin keluar melaut mengenai kecelakaan tersebut apabila mendapatkan informasi segera menghubungi Tim SAR Gabungan, selanjutnya di Bukit Pedalen Kebumen menerbangkan drone kearah laut untuk melakukan pemantauan lebih luas.
Baca juga: TNI Angkatan Laut Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Demak
SRU 3 dari USS Congot melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail sejauh 10 KM dari muara bogowonto sampai dengan Pantai Cubung Jangkang dan menginformasikan kepada nelayan, potensi sar dan masyarakat mengenai kecelakaan kapal tersebut.
Demikian informasi, 10 ABK hilang kontak di Perairan Samudera Hindia. Semoga segera ditemukan. (01)
