28 C
Semarang
, 22 November 2024
spot_img

Saran Dokter Untuk Penderita Diabetes Saat Buka Puasa

Jakarta, Jatengnews.id – Dokter Spesialis Gizi Klinik menyarankan agar para diabetesi membatasi asupan makanan tinggi gula dan lemak saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

“Mulailah dengan minum air mineral saat berbuka puasa. Kalau ingin mengonsumsi takjil yang manis, pastikan kandungan gulanya rendah atau bisa gunakan produk-produk bebas gula. Sekarang sudah ada kok sirup, gula jawa, madu, bahkan toping kental manis yang bebas gula,” kata dr. Mellyana Kusuma Atmanegara dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Sabtu (16/03/2024).

Baca juga : Ade Rai Ungkap Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa

Menurutnya, penderita diabetes masih dapat menjalankan puasa dengan menjaga pola makan yang sehat. Dia memberikan saran nutrisi untuk berpuasa dengan aman dan sehat selama bulan Ramadhan kepada para penderita diabetes, khususnya dalam menjaga asupan kalori dan kadar gula darah.

“Jadi ada beberapa tip dengan orang dengan diabetes yang akan menjalankan puasa. Yang pertama itu rutin memeriksa kadar gula darah saat berpuasa,” ujarnya.

Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang tepat untuk menghindari makan berlebihan, contohnya dengan mencoba kue bebas gula yang telah dikemas dalam porsi makanan dan memiliki kalori rendah.

“Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi camilan sehat di antara waktu berbuka dan sahur, seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Tetaplah terhidrasi dengan baik,” tambah dr. Mellyana.

Dia menyarankan agar kadar gula darah tidak meningkat secara signifikan saat berpuasa dengan minum air mineral saat berbuka puasa dan menggunakan produk bebas gula.

“Saat ini telah tersedia berbagai produk bebas gula yang dapat membantu penderita diabetes mendapatkan rasa manis dengan aman, seperti gula jawa, madu, dan toping kental manis yang semuanya bebas gula,” tambahnya.

Baca juga : CFD Karanganyar Tetap Buka Saat Puasa

Sementara itu, untuk makanan yang tinggi lemak seperti makanan bersantan seperti opor dan rendang, disarankan untuk dimasak dengan santan yang lebih rendah lemak agar asupan lemak tetap terkontrol. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN