Beranda Ekonomi Harga Beras Mulai Turun di Pasar Tradisional Karanganyar

Harga Beras Mulai Turun di Pasar Tradisional Karanganyar

Salah satu pedagang di Pasar Nglano Tasikmadu. (Foto:Iwan).

Karanganyar, Jatengnews.id – Setelah mengalami kenaikan, saat ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Karanganyar, mulai turun.

Panen pada musim tanam (MT) I ini, menjadi salah satu faktor turunnya harga beras di pasaran.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Harga Acuan Beras Premium Bulan Ini

Berdasarkan data dari https://sodagar.karanganyarkab.go.id/bapok/harian, harga beras jenis IR 64 medium turun menjadi Rp Rp13.722 perkilo atau turun Rp1.072 (7,81 persen). Jenis  IR 64 premium Sri harga dari Rp16.700 turun menjadi  Rp15.583, per kilogram.

Harga yang juga mengalami  penurunan adalah cabai rawit merah, yakni Rp49.500. Turunnya hingga Rp5.500 (11,2 persen) perkilogram.

Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Karanganyar, Budi Sutrisno, Jumat (15/3/2024) mengatakan, penurunan harga beras ini sudah diprediksi  sebelumnya.

Menurut Budi, pada bulan Maret 2024, para petani sudah memasuki masa panen untuk MT I.

“Harga beras mulai turun. Saat ini masuk panen dan ketersediaan gabah sudah ada. Kiat berharap, harga beras ini dapat kembali normal di harga Rp10.900,”katanya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Temanggung Sediakan Lima Ton Beras SPHP

Untuk harga kebutuhan pokok lain seperti daging ayam potong,  dan telur harganya stagnan. Untuk daging ayam Rp38.722 perkilo sedangkan telur Rp30.058.

“Harga dua komoditas itu masih tinggi. Saat bulan puasa, dua komoditas ini paling banyak dicari. Harganya masih tinggi,”pungkasnya. (Iwan-02).

Exit mobile version