JatengNewsTV – Berikut kami sajikan video Badan Meteorologi, Klimatografi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal puasa cuaca Jateng masuk ekstrem.
Bagi anda yang ingin menonton video BMKG memprediksi awal puasa cuaca Jateng masuk ekstrem atau bisa dikatakan siag bisa anda klik gambar di atas.
Berangkat dari data BKMG, wilayah yang terdampak tersebut berpotensi terjadi cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai kilat atau petir hingga angin kencang. Situasi ini, dikabarkan bakal berlangsung hingga hari kedua bulan suci ramadhan tepatnya tanggal (13/3/2024).
Tonton juga: VIDEO Jurnalis Perempuan Kota Semarang Kecam Tindakan Diskriminatif di IWD
“Dinamika Atmosfir saat ini menunjukan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang equatorial rosbi dan gelombang celvin di sebagain besar wilayah di Indonesia, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di Indonesia, “ucap Prakirawan BMKG, Rif’at Darajat saat mengabarkan Prakiraan cuaca Sanin (11/3/2024).
Pasalnya, pada hari ini bakal berlangsung hujan lebat diwilayah semarangsehingga masyarakt perlu mewaspadaiya.
“Pulau Jawa Cuaca berawan diperkirakan terjadi di Kota Serang, sementara hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Kota Bandung dan Surabaya. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kota Yogyakarta. Perlu diwaspadai bagi sobat yang ada di Kota Semarang karena diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas lebat, perlu diwaspadai juga yang berada di Jakarta karena akan turun hujan diserati kilat maupun petir,” paparnya cuaca hari ini.
Tonton juga: VIDEO Pernak-pernik Warak Ngendok di Momen Dugderan Kota Semarang
Detail Wilayah masuk dalam kategori siaga yakni, Jepara, Brebes, Batang dan Kota Pealongan. Sedang delapan daerah lainnya masuk kategori wasapada (Klaten, Sragen, Karangannyar, Pemalang, Pekalongan, Kota Tegal, Tegal dan Demak).
Pihaknya menyampaikan, ada tiga wilayah berstatus siaga atas dampak hujan lebat yang berpotensi cuaca ekstrem yakni, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Sehingga masyarakat dihimbau untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. (Kamal-01)