Karanganyar, Jatengnews.id – Selama tiga bulan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, kinerja Timotius Suryadi belum terlihat.
Pimpinan DPRD Karanganyar menilai, Timotius Suryadi lebih banyak melakukan kegiatan seremonial dalam menjalankan roda pemerintahan di Karanganyar.
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan, sejak ditunjuk sebagai Pj Bupati, belum ada kebijakan apapun yang dikeluarkan oleh Timotius.
Baca juga: Karanganyar Diusulkan Jadi Kota Percontohan Anti Korupsi
Padahal, menurut Bagus Selo, Pj Bupati memiliki kewenangan yang sama dengan bupati defenitif.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko. Politisi Partai Golkar ini menilai tidak berani mengambil keputusan terhadap berbagai jal yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Saat ini, kata Anung, di Karanganyar banyak jalan yang mengalami kerusakan. Pj Bupati, seharusnya bisa mengambil keputusan melakukan perbaikan jalan dengan mendahului anggaran.
“Tapi itu tidak dilakukan. Saya pikir tidak melanggar aturan jika perbaikan jalan dilakukan dengan mendahului anggaran,”pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Kemendagri menunjuk Timotius Suryadi sebagai Pj Bupati Karanganyar. Pelantikan sebagai Pj bupati dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa, Nana Sudjana pada bulan Desember 2023 lalu di Semarang.
Baca juga: DPRD Karanganyar Tetapkan Raperda Desa Wisata dan Bela Beli Produk
Timotius menggantikan Rober Christanto sebagai bupati setelah berakhirnya masa jabatannya pada tanggal 15 Desember 2023.
Jabatan sebagai Pj bupati akan berakhir setelah terpilihnya bupati defenitif hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang. (Iwan-02)
