Semarang, JatengNews.is – Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang untuk pertama kalinya menggelar wisuda di Kampus BSB Semarang, Sabtu 9 Maret 2024.
SCU Semarang gelar wisuda pertama tahun 2024 ada 512 wisudawan. Tepatnya di Sport Hall Ronald Korompis, Kampus 2 SCU BSB.
Wisuda kali ini diikuti oleh lulusan yang berasal dari 14 program S1, 6 program magister (S2), 1 program diploma (D3), serta 1 program profesi.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Galang Kesadaran Edukasi Lewat Film
Wakil Rektor SCU Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumin Berta Bekti Retnawati mengatakan bahwa tema wisuda kali ini adalah Nusantara.
“Tak ada tema khusus, temanya Nusantara. Panitianya nanti ada yang pakai busana adat Jawa, Bali, Padang, Papua, dan berbagai daerah di Indonesia. Itu merupakan bagian dari kami mensyukuri menjadi bagian dari negara yang Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya saat konferensi pers.
Dia mengatakan dalam wisuda kali ini banyak wisudawan yang saat proses perkuliahan tak hanya di sisi akademik, tetapi juga di kegiatan non-akademik.
“Prestasi akademik bagus dengan lulus cepat, di sisi lain non-akademiknya juga menunjang prestasi,” katanya.
Para wisudawan tersebut, di antaranya Michael Sean Handoko dari program magister Teknologi Pangan yang sebelum lulus sudah bekerja di perusahaan star up teknologi pangan.
Sean yang lahir di Surabaya pada Desember 2000, saat masih kuliah dia sering mengikuti lomba ilmiah di tingkat nasional atau internasional.
Kemudian, ada Vellauriga Aristiana dari program Sarjana Teknologi Pangan yang baru saja membawa grup paduan suara SCU (Gratia Choir) meraih gold medal di ajang internasional di Latvia dan Italia.
Selanjutnya, ada Nabila Andini dari program Ilmu Komunikasi yang berprestasi di bidang olahraga, yakni basket.
Nabila menjadi salah satu atlet yang mengantarkan SCU meraih juara 1 di Liga Mahasiswa regional Jateng-DIY serta peringkat 2 Liga Mahasiswa Nasional. Selain itu, dia juga merupakan atlet basket di klub basket Sahabat Semarang.
“Mereka semua lulus dengan cepat, meski sibuk di luar kampus merupakan bentuk komitmen kami untuk bisa mencetak lulusan berkualitas. Kuliah jalan, prestasi di luar juga jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Nabila yang berasal dari Blitar mengaku sangat dipedulikan oleh SCU dalam minatnya di basket. Sehingga dia mengaku bersyukur bisa lulus di SCU.
“Saya tak tidak menyangka bisa mengenyam bangku kuliah. Karena waktu sekolah dulu tak pernah berpikir bisa kuliah. Lulus SMA langsung kerja. Namun, pemandu bakat melihat saya dan membawa ke Sahabat Semarang,” ujarnya.
Saat berada di tim Sahabat Semarang, dia pun mengikuti seleksi beasiswa dan akhirnya diterima dengan biaya perkuliahan ditanggung semuanya oleh SCU.
Meski demikian, perjuangan untuk lulus di SCU penuh tidaklah mudah. Dia harus bisa membagi waktu untuk kuliah dan tanding basket.
“Meski saya bertanding basket di luar kota, tetapi saya tidak mau menyianyiakan kuliah. Maka saya harus menyempatkan diri untuk mengejar, membuat dan mengumpulkan tugas perkuliahan,” katanya.
Baca juga: Pegadaian Semarang Motivasi Mahasiswa Undip Cerdas Tangkap Peluang Emas
Saat ini, Nabila yang sudah bekerja di Sehati Academy sebagai coach bercita-cita ingin memiliki foundation untuk membantu orang-orang menggapai mimpi dalam bidang basket.
“Semoga apa yang saya dapat di SCU bisa bermanfaat di masyarakat,” ungkapnya.
Demikian informasi, SCU Semarang gelar wisuda pertama tahun 2024 di Kampus BSB. (01)