Karanganyar, Jatengnews.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pemasangan pipa jaringan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rabu (6/3/2024).
Monev pemasangan pipa jaringan tahap pertama sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp1,6 miliar ini dilakukan, untuk mengetahui apakah pekerjaan sesuai dengan spesifikasi atau tidak.
Direktur Utama PDAM Karanganyar Prihanto mengatakan, Monev yang dilakukan oleh Kejari melalui seksi tata usaha negara (TUN) ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak proses pekerjaan dilakukan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkot Semarang Minta Semua Pihak Ikut Monitor Harga Bahan Pokok
Menurut Prihanto, Monev yang dilakukan oleh Kejari Karanganyar ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan manajemen PDAM dalam setiap melakukan pekerjaan.
“Kami menerapkan manajemen terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Setiap pekerjaan yang kami lakukan seluruhnya telah sesuai dengan spesifikasi. Masyarakat bisa melihat sendiri pekerjaan yang kami lakukan,”jelasnya Rabu (6/3/2024)
Prihanto menjelaskan, pembangunan pipa ini merupakan tahap pertama. Dikatakannya, pemasangan pipa jaringan ini dilakukan selama 60 hari kerja.
“Pemasangan pipa jaringan ini mulai dari Serut hingga ke selatan terminal Bejen,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi TUN Kejari Karanganyar Agus Rudi Wawan mengatakan, Monev yang dilakukan untuk menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan bersama PDAM.
Agus menuturkan, berdasarkan MoU dengan PDAM, Kejari melakukan pendampingan terhadap kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan milik Pemkab Karanganyar itu.
Baca juga: Pemkot Semarang Dukung Kemandirian Finansial PDAM Tirta Moedal
Ditegaskannya, dari hasil Monev yang dilakukan, seluruh proses pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
“Monev kita lakukan untuk melihat secara langsung proses pekerjaan berjalan yang dilakukan oleh PDAM. Kami memberikan apresiasi kepada PDAM atas sikap keterbukaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Ini langkah yang luar biasa,”kata dia. (Iwan-02).