Karanganyar, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngargoyoso dan Kerjo Karanganyar.
Alat berat tersebut untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan Kecamatan Kerjo dan Ngargoyoso.
Baca juga: Longsor Jenawi, Tiga Luka Puluhan Warga Mengungsi
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, pihaknya melalui BPBD, TNI, Polri, masyarakat serta para relawan masih terus melakukan evakuasi terhadap material longsor.
“Kita lakukan percepatan untuk mengatasi bencana tanah longsor yang terjadi. Salah satunya dengan menurunkan alat berat. Terutama akses jalan. Sehingga aktifitas masyarakat segera pulih,”terangnya Selasa (5/3/2024).
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Suprayitno mengatakan, secara keseluruhan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Jenawi, 13 titik, Kerjo 13 titik, Ngargoyoso, 12 titik.
Hendro mengungkapkan, bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Menjing Kecamatan Jenawi, mengakibatkan 8 orang mengalami luka. Lima korban dirawat vdi puskesmas setempat badan tigabkirban menjalani perawatan lanjutan di RSUD.
Baca juga: 4 Warga Sambirejo Sragen Tertimbun Tanah Longsor
Hendro menjelaskan longsor yang terjadi juga menyebabkan 34 jiwa dari 11 KK mengungsi di Balai Desa Menjing. Untuk proses pembersihan material longsor yang menimpa rumah warga masih terus dilakukan.
“Seluruh korban sudah tertangani dengan baik. Untuk warga yang mengungsi di Balai desa, kita siapkan dapur umum untuk keperluan logistik. Karena memang sampai saat ini masih berada di pengungsian,”terangnya. (Iwan-02).