Semarang, JatengNews.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mendorong Mall Pelayanan Publik berbasis digital diterapkan disetipa daerah di Indonesia.
Hal itu menjadi salah satu topik dalam Kemen PAN-RB Forum Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2024 bertajuk Akselerasi Transformasi Digital untuk Peningkatan Pelayanan Publik di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (5/3/2024).
Plt Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB ) Herman mengaku kegiatan yang merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional ini merupakan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis, Pemprov Jateng 2024 Sediakan Lebih dari 12 Ribu Kursi
“Tujuannya untuk memahamkan apa yang menjadi arah kebijakan dan kemudian fokusnya pada akselerasi tranformasi digital di layanan publik. Makanya kami mengundang semua instansi terutama daerah dari pusat dan daerah. Sesuai denga peraturan presiden nomor 82/2003. Nanti kedepan saya kira akan masif ini, akan diterapkan digitalisasi publik yang kita sebut namanya mall pelayanan publik (MPP) digital,” katanya pada awak media, Selasa (5/3/2024).
Herman menyebut pihaknya sudah mendapatkan arahan dari pemerintah pusat untuk segera menerapkan MPP ini secara merata di Indonesia. Khususnya pada bidang kesehatan.
“Sudah ada arahan pimpinan paling tidak dibidang kesehatan, nanti akan diterapkan diseluruh MPP di Indonesia. Sehingga nanti pararel, disesuaikandengan kondisi dilapangan yang tentu berbeda-beda,” katanya.
Pihaknya memilih Jawa Tengah juga karena menilai bahwa MPP di wilayah ini sudah menerapkan pelayanan digitalnya yang bagus. Termasuk, kata dia, soal survei kepuasan masayarakat, serta indeks pelayanan publiknya yang bagus.
“Di Semarang ini, di Jawa Tengah ini, mall pelayanan publiknya, termasuk digitalnya, saya kira bagus juga. Makanya saya sampaikan ke kepala bironya, ayo menjadi semacam modellah, sehingga nanti bisa direplikasi atau dicontoh daerah-daerah lain,” kata Herman.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Berikan Motivasi Atlet Pelatda Jateng Jelang PON 2024
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri membacakan sambutan Sekda Jateng Sumarno dalam kegiatan itu berterima kasih kepada Kementerinan PAN RB, yang telah menginisiasi forum ini.
Sehingga para peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang grand design kecerdasan artifisial dalam bidang pelayanan publik, serta implementasi praktik baik dari instansi yang sudah menerapkannya.
“Mudah-mudahan, forum koordinasi ini juga menjadi ajang promosi, edukasi, dan komunikasi publik tentang kebijakan di bidang pelayanan publik sehingga didapatkan masukan untuk penyempurnaan kebijakan yang ada saat ini,” sambungnya. (01)