Semarang, Jatengnews.id – SMP Negeri 6 Semarang mendeklarasikan ‘Sekolah Jujur Sekolah Saya’, dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan di Kota Semarang.
Pelaksana tugas Kepala SMP Negeri 6 Semarang, Slamet mengatakan, dalam deklarasi ini ada lima inovasi unggulan yang sudah dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan sekolah jujur.
“Sekolah jujur yaitu melalui jurnal karakter anti korupsi, koperasi jujur, pengembalian penemuan barang, ibadah Bersama, dan ijin keluar kelas,” terangnya Senin (4/3/2024).
Baca juga: Sedot Animo Masyarakat Becik-KU Inovasi Dosen dan Mahasiswa Udinus Hadir di Dugderan
Lima kegiatan tersebut pada saat ini sudah dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah dengan harapan untuk membentuk karakter kejujuran pada seluruh warga sekolah.
“Keberadaan peserta didik yang silih berganti, tentu kegiatan ini perlu untuk ditumbuhkembangkan. Maka melalui deklarasi ini diharapkan kegiatan tidak hanya berlangsung pada saat deklarasi saja melainkan juga diteruskan untuk waktu-waktu berikutnya,” ujarnya.
Dalam program ini, juga melantik agen ‘Sekolah Jujur Sekolah Saya’ SMPN 6 Semarang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyampaikan, bahwa deklarasi ini sangat berharap bisa sejalan dengan program sekolah negeri di Kota Semarang sudah tidak ada lagi pungutan biaya.
“Sekolah negeri di Kota Semarang sudah menyatakan diri sebagai sekolah gratis, jadi kegiatan ini sejalan,” ucapnya dalam sambutan di kegiatan tersebut.
Harpannya, kegiatan-kegiatan yang berdampak menimbulkan pungutan dan memberatkan terhadap peserta didik dan orangtua agar dapat dihindarkan.
Baca juga: Dan Rindam IV Diponegoro Bekali 500 Atlet Pelatda Jateng di Character Building
Tak hanya itu, Bambang juga memberikan 2 (dua) buah buku kepada perwakilan siswa SMP Negeri 6 Semarang yaitu kepada Reihan (Ketua OSIS) dan Sania (perwakilan siswa putri).
“Melalui buku tersebut diharapkan siswa dapat membaca lebih jauh dan mampu memberikan pemahaman tentang kejujuran sebagai bagian pembentukan karakter peserta didik akan dapat semakin dipahami dan dilaksanakan,” tandasnya. (Kamal-02)